kuat medan listrik di titik c sebesar

2Kuat medan listrik sebesar 200 N/C mengarah pada bidang lingkaran berjari-jari 7 cm dengan membentuk sudut 300 terhadap bidang. Tentukan berapa fluks listrik tersebut? Sebuah muatan titik sebesar 1,8 µC terletak di tengah-tengah sebuah kubus berjari-jari 55 cm. Hitung fluks listrik yang menembus permukaan kubus tersebut. · jadi beda potensial antara titik a dan b adalah sebesar 2 5 volt. soal 2 di dalam sebuah sumber listrik mengalir energi sebesar 4 200 joule dan digunakan untuk memindahkan muatan 70 coulomb. rumus beda potensial antara titik a dan b. contoh 3 menghitung beda potensial . Kuatmedan listrik pada titik P sama dengan nol : a = 8, b = -2, c = -1 Gunakan rumus ABC : Jarak antara P dan q 2 = x = 0,5 cm. Titik P berada pada 0,5 cm di kanan q 2 atau pada 0,25 cm di kiri q 1.. Jawaban yang benar adalah C. 2. Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 No.27 Berdasarkanpersamaan di atas maka satuan kuat arus listrik 1 ampere sama dengan 1 C/s. Maksudnya adalah dalam 1 ampere terkandung muatan listrik 1 Columb yang mengalir dalam penghantar pada setiap 1 detik. Alat ukur kuat arus listrik disebut sebagai amperemeter. Pemasangan amperemeter harus dipasang dengan urutan seri terhadap hambatan (beban). 2Sebuah benda titik bermuatan -5 x 10^-9 C yang ditempatkan pada suatu ruang medan listrik dan mengalami gaya listrik ke bawah sebesar 20 x 10^-9 N. a.Berapa besar dan arah kuat medan listrik b.Tentukan besar dari arah gaya listrik jika elektron ditempatkan pada titik tersebut. Rencontre Internationale De La Photo Arles. - Kuat medan listrik merupakan kajian dalam materi elektrostatika. Bagaimanakah penerapannya dalam suatu contoh soal? Berikut terlampir contoh soal beserta penjelasannya. Soal dan Pembahasan Tentukan besar dan arah medan listrik di titik P! FAUZIYYAH Ilustrasi titik P yang berada di antara muatan 1 dan muatan 2 Dilansir dari Encyclopedia Britannica, medan listrik merupakan suatu sifat listrik yang diasosiasikan dengan setiap titik dalam ruang saat muatan ada dalam bentuk apapun Besar dan arah medan listrik dinyatakan dengan nilai E, disebut kuat medan listrik atau intensitas medan listrik atau secara sederhana dsiebut medan listrik. Diketahui Muatan 1 Q1 = 16 μC = 16 × 10^-6 C,Muatan 2 Q2 = 18 μC = 18 × 10^-6 C,Jarak P ke Q1 R1 = 2 cm = 0,02 m,Jarak P ke Q2 R2 = 3 cm = 0,03 Besar dan arah medan listrik di titik P E. Penyelesaian Kuat medan listrik di titik P yang di pengaruhi oleh muatan 1 dan 2. FAUZIYYAH Kuat medan listrik di titik P yang di pengaruhi oleh muatan 1 dan 2 E1 dan E2 Q1 dan titik P sama-sama bernilai positif sehingga saling tolak-menolak, dan Q1 berarah ke kiri. Q2 dan titik P sama-sama bernilai positif sehingga saling tolak-menolak, dan Q2 berarah ke kanan. Maka kuat medan listrik total di titik P merupakan selisih antara E1 dan E2. FAUZIYYAH Kuat medan listrik total di titik P merupakan selisih antara E1 dan E2 Karena E1 > E2 , maka arah medan listrik di titik P adalah searah dengan E1, yaitu ke kiri. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Listrik Statis Bola Konduktor Pembahasan soal-soal Ujian Nasional UN SMA-IPA bidang studi Fisika dengan materi pembahasan Kuat Medan Listrik dan Potensial Listrik. Soal Kuat Medan Listrik UN 2011 Dua partikel masing-masing bermuatan qA = 1μC dan qB = 3 μC diletakkan terpisah sejauh 4 cm k = 9 × 109 Nm2/C2. Besar kuat medan listrik di tengah-tengah qA dan qB adalah …. A. 6,75 × 107 N/C B. 4,50 × 107 N/C C. 4,20 × 107 N/C D. 3,60 × 107 N/C E. 2,25 × 107 N/C Perhatikan arah medan listrik yang terjadi di tengah-tengah kedua muatan tersebut. Karena yang ditanyakan kuat medan listrik di tengah-tengah muatan maka rA = rB = 2 cm = m Medan listrik di tengah-tengah kedua muatan merupakan resultan dari kuat medan listrik yang disebabkan oleh muatan A EA dan muatan B EB. Karena EA dan EB berlawanan arah maka resultannya merupakan hasil pengurangan dari kedua medan listrik tersebut. E = EB − EA = 4, Jadi, kuat medan listrik di tengah-tengah kedua muatan tersebut adalah 4,50 × 107 N/C B. Soal Kuat Medan Listrik UN 2013 Perhatikan gambar di bawah ini! Kuat medan listrik pada titik C sebesar ... k = 9 × 109 A. 5,0 × 109 NC−1 B. 2,3 × 1010 NC−1 C. 2,7 × 1010 NC−1 D. 3,1 × 1010 NC−1 E. 4,0 × 1010 NC−1 Pembahasan Titik C dipengaruhi medan listrik dari muatan A dan B. Karena muatan A dan B positif maka arah medan listrik di C dua-duanya ke kanan. Perhatikan arah medan listrik di titik C berikut ini! Kuat medan listrik di titik C merupakan resultan dari kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A dan B. EC = EA + EB = 4×109 + 27×109 = 31×109 = 3,1×1010 Jadi, kuat medan listrik di titik C adalah 3,1 × 1010 NC−1 D. Soal Kuat Medan Listrik UN 2012 Perhatikan gambar muatan-muatan berikut! Jika jarak antara q1 dan q2 adalah 3 cm maka titik yang kuat medannya = nol berada pada …. k = 9×109 1 μC = 10−6 C A. 2 cm di sebelah kiri q2 B. 2 cm di sebelah kanan q1 C. 6 cm di sebelah kanan q1 D. 6 cm di sebelah kiri q2 E. 6 cm di sebelah kanan q2 Pembahasan Karena kedua muatan tidak sejenis bermuatan negatif dan positif maka titik yang kuat medannya = 0 berada di sisi luar, di sebelah kiri q1 atau di sebelah kana q1. Pada soal di atas, tidak ada opsi jawaban yang menyatakan titik tersebut berada di sebelah kiri q1. Sehingga dapat dipastikan titik yang dimaksud berada di sebelah kanan q2. Perhatikan arah medan listrik yang terjadi di sebelah kanan q2 berikut ini! Agar kuat medan di titik tersebut sama dengan nol maka haruslah E1 = E2 3x = 6 + 2x x = 6 Jadi, titik yang kuat medan listriknya sama dengan nol berada pada 6 cm di sebelah kanan q2 E. Soal Potensial Listrik UN 2015 Sebuah konduktor berbentuk bola berongga dengan jari-jari 6 cm seperti pada gambar. Bila muatan bola tersebut 7 μC maka besar potensial listrik pada titik Q adalah ... k = dan 1 μC = 10−6 C. A. volt B. volt C. volt D. volt E. volt Pembahasan Besar muatan bola berongga adalah Q = 7 μC = C Jarak titik Q dari pusat bola adalah r = 6 + 3 cm = 9 cm = m Potensial listrik di titik Q yang berjarak r dari pusat bola adalah = Jadi, besar potensial listrik di titik Q adalah volt B. Soal Potensial Listrik UN 2014 Sebuah bola konduktor berongga berjari-jari R cm pada kulitnya diberi muatan listrik. Jika besar potensial listrik pada jarak 1/4 R dari pusat bola konduktor adalah P1 dan pada jarak 1/2 R adalah P2 maka hubungan P1 dan P2 yang benar adalah .... A. P1 = 1/4 P2 B. P1 = 1/2 P2 C. P1 = P2 D. P1 = 2 P2 E. P1 = 4 P2 Pembahasan Perhatikan gambar ilustrasi untuk soal di atas! Potensial listrik di dalam bola konduktor berongga bersifat equipotensial. Artinya, potensial listrik di setiap titik dalam bola konduktor tersebut besarnya sama. Karena P1 dan P2 berada di dalam bola konduktor maka besar potensial listrik di P2 sama dengan potensial di listrik di P2. Jadi, hubungan yang benar antara P1 dan P1 adalah P1 = P2 C. Pembahasan soal Kuat Medan Listrik dan Potensial Listrik yang lain bisa dilihat di Pembahasan Fisika UN 2014 No. 27 dan 28 Pembahasan Fisika UN 2015 No. 33 Pembahasan Fisika UN 2018 No. 32 Pembahasan Fisika UN 2019 No. 33 Simak juga Pembahasan Fisika UN Gaya Coulomb Pembahasan Fisika UN Kapasitor dan Rangkaian Kapasitor. Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah. Soal 1Muatan q sama besar tetapi berlainan jenis terpisah sejauh a. Titik x terletak di tengah-tengah kedua muatan tersebut. Kuat medan listrik di titik x sebesar 180 N/C. Berapa kuat medan di titik x jika titik x digeser a/4 ke arah salah satu muatan. Jawab Kuat medan listrik pada titik X akibat kedua muatan adalahEX = E1 + E2 lihat gambar i 180 = kq/a/22 + kq/a/22 = 8kq/a2 kq/a2 = 22,5 N/C Jika titik x digeser a/4 ke salah satu muatan lihat gambar ii maka kuat medan listriknya adalahEX’ = E1’+ E2’ EX’ = kq/a/42 + kq/3a/42 = 16kq/a2 + 16kq/9a2 EX’ = 153/9kq/a2 = 153/922,5 Ex’ = 382,5 N/C Soal 2 Suatu tetes minyak m = 3,24 x 10-11 kg jatuh vertikal dengan kecepatan tetap di antara dua keping sejajar yang bermuatan. Kuat medan listrik di antara dua keping tersebut adalah 1,96 x 109 N/C. Tentukan besar dan jenis muatan tetes minyak tersebut. Jawab;Massa tetes minyak m = 3,24 x 10-11 kg; percepatan gravitasi g = 9,8 m/s2, kuat medan listrik E = 1,96 x 109 N/C dengan arah ke bawah yaitu dari keping positif menuju keping negatif. Jika antar keping tidak ada gaya selain gaya berat mg, maka tetes minyak akan bergerak dipercepat ke bawah. Tapi kenyataannya tetes minyak bergerak dengan kecepatan tetap berarti ada gaya lain selain gaya berat yang arahnya berlawanan dengan gaya berat. Karena tetes minyak berada dalam medan listrik maka gaya yang bekerja pada tetes minyak pastinya ada gaya listrik yang arahnya harus ke atas yang berarti tetes minyak pasti bermuatan negatif. Dengan besar gaya listriknya adalah F = qE , maka dengan menerapkan hukum I Newton, F = 0 +Fq – mg = 0 qE = mg, maka q = 3,24 x 10-11 kg 9,8 m/s2/1,96 x 109 N/C = 1,62 x 10-19 C Soal 3 Dua buah muatan listrik 5,0 μC dan –5,0 μC terpisah pada jarak 20 cm. a Berapa kuat medan listrik di titik P yang terletak pada garis hubung kedua muatan dan berjarak 5 cm dari muatan positif? b Berapa besar gaya listrik yang dialami muatan 3,0 μC jika diletakkan di titik P? Jawab; a Misalkan q1 = 5,0 μC = 5 x 10-6 C dan q2 = – 5,0 μC = – 5 x 10-6 C, maka letak titik P ditunjukkan pada gambar, Kuat medan listrik oleh q1, yaitu E1, berarah ke kanan dan besarnya, E1 = kq1/r12 = 9 x 109 Nm2/C2 5 x 10-6 C/0,05 m2 = 1,8 x 107 N/C Kuat medan oleh q2, yaitu E2 berarah ke kanan, dan besarnya adalah E2 = kq2/r22 = 9 x 109 Nm2/C25 x 10-6 C/0,15 m2 = 2 x 106 N/C Karena E1 dan E2 searah, maka resultan kuat medan listrik di titik P, yaitu Ep berarah ke kanan dan besarnya EP = E1 + E2 = 1,8 x 107 N/C + 2 x 106 N/C = 2 x 107 N/C b besar gaya listrik yang dialami muatan 3,0 μC jika diletakkan di titik P adalah F = qE = 3 x 10-6 C2 x 107 N/C = 60 N Soal 4 Dua buah muatan 32μC dan –2,0 μC terpisah pada jarak x. Sebuah muatan uji ditempatkan di titik P kemudian dilepaskan, ternyata muatan tersebut tetap diam. Berapa besar x? Jawab; Masing-masing muatan q1 = 32μC dan q2 = -2Μc, muatan uji di titik P tidak bergerak, ini menunjukkan bahwa jumlah medan listrik akibat kedua muatan pada titik P sama dengan nol. Maka berlaku, E1 = E2 q1/r12 = q2/r22 dengan r2 = 10 cm dan r1 = x + 10 cm maka, 32μC/x + 102 = 2 μC/102 16 = [x + 10/x]2 x + 10/x = 4 x + 10 = 40 x = 30 cm Jadi jarak pisah dari kedua muatan tersebut kira-kira 30 cm.

kuat medan listrik di titik c sebesar